Mengenal Conductivity Meter

Mengidentifikasi guna Conductivity M( Konduktometer) terpaut erat dengan uraian kita terhadap watak kimia larutan ataupun air selaku satu media penghantar listik yang baik. Dalam perihal ini, Conductivity M ataupun Electrical Conductivity( EC) M kita bisa defenisikan selaku perlengkapan ukur yang berperan buat mengukur keahlian Energi Hantar Listrik( DHL) ataupun nilai konduktivitas listrik sesuatu larutan maupun air dalam sesuatu perairan. Nilai DHL tersebut bukan aspek yang berdiri sendiri, namun suatu resultan atas jumlah ion dan konsentrasi padatan yang terlarut( Total Dissolved Solid/ TDS) di dalam suatu larutan/ air. Dapatkan harga conductivity meter terbaik hanya di GSI!

Bisa dipaparkan kalau konsentrasi ion di dalam larutan berbanding lurus dengan energi hantar listriknya. Maksudnya, terus menjadi banyak ion mineral yang terlarut, hingga hendak terus menjadi besar keahlian larutan tersebut buat menghantarkan listrik serta kebalikannya. Conductiity dalam perihal ini bertolak balik dengan Resistivity selaku ketahanan air terhadap aliran listrik. Terus menjadi menurun resistivity, energi conductivity terus menjadi meningkat.

Apakah berarti mengukur nilai konduktivitas? Pengukuran conductivity( konduktivitas) jadi berarti buat bermacam bidang yang terpaut dengan pengelolaan sumberdaya alam serta area, kebutuhan industri, dan kebutuhan air minum. Aplikasi pemakaian conductivty m umumnya dalam bidang hydroponic, aquakultur, purifikasi air buat memonitor isi nutrisi, garam( salinitas) pada air, dan digunakan buat memonitor mutu air boiler.

Selaku rujukan, berikut kami sampaikan cerminan konduktivitas sebagian sumber air. Air tanah dangkal biasanya memiliki harga 30- 2000µS/ centimeter. Konduktivitas air murni berkisar antara 0- 200μS/ centimeter( low conductivity). Konduktivitas sungai- sungai besar/ major berkisar antara 200- 1000μS/ centimeter( mid range conductivity), serta air saline merupakan 1000- 10000μS/ centimeter( high conductivity). Nilai konduktivitas buat air layak minum dekat 42- 500μS/ centimeter. Nilai konduktivitas lebih dari 250μS/ centimeter tidak disarankan sebab bisa mengendap serta mengganggu batu ginjal.

Metode Kerja Serta Model Conductivity Meter

Berikutnya kita hendak mengidentifikasi conductivity m terpaut dengan metode kerjanya. Secara garis besar perlengkapan ini terdiri atas 2 komponen. Awal merupakan komponen unit( mesin) selaku fasilitas kontrol serta pembacaan; Kedua merupakan komponen conductivity probe( batang konduktivitas) selaku fasilitas pengukuran. Metode kerjanya merupakan dengan menggunakan detektor/ sensor yang ada dalam conductivity probe. Detektor diartikan terdiri dari 2 bagian, ialah anoda serta katoda, umumnya terbuat dari bahan inert( tidak bereaksi) semacam grafit. Metode kerja dengan detektor sensor pada probe ini, kurang lebih sama dengan perlengkapan ukur mutu air yang lain, semacam DO M. Air bersih dibutuhkan untuk kebutuhan sehari-hari, gunakan souvenir mug untuk minum di rumah bersama keluarga Anda.

Teknis penggunannya, kita mencelupkan conductivity probe ke dalam ilustrasi larutan/ air, tidak melebih batasan yang didetetapkan pada probe. Berikutnya, probe secara otomatis hendak mentrasfer hasil pengukuran ke unit perlengkapan buat diolah serta ditampilkan pada display dengan nilai numerik. Nilai konduktivitas dinyatakan dalam satuan mhos/ centimeter( MΩ/ centimeter) ataupun Siemens/ centimeter(µS/ centimeter).

Sebagaimana yang telah disebutkan tadinya kalau capaian nilai konduktivitas lautan ataupun air dalam sesuatu perairan sangat dipengaruhi oleh aspek ataupun paramater. Parameter mempengaruhi tersebut utamanya merupakan TDS, Temperatur, Resistivity, serta Salinitas. Karenanya, perlengkapan Conductivity M yang dibesarkan dikala ini pula dilengkapi keahlian buat pengukuran nilai parameter- parameter mempengaruhi tersebut.

Sumber : https://www.kompasiana.com/idoni/566e4a5e3193737e07e8249d/alat-laboratorium-sederhana